Rabu, 03 Februari 2016

SAHABAT

senja jingga dilangit sederhana.
sahabat dari kecil sampe smp, pas smanya terpisah smpe sekarang. Miss you all
         
            Aku tak tau apa sebenarnya arti persahabatan, banyak orang yang mengajarkanku tentang banyak arti sebuah persahabatan tapi bagiku tak lebih dari sebuah pertemanan biasa, bagiku sahabat adalah seseorang yang selalu ada buat ku disaat aku benar-benar sendiri bahkan saat dunia tak lagi bisa diajak tertawa, saat embun pagi tak lagi menyambutku, saat orang disekeliling mengabaikanku, dia yang membimbingku saat aku melakukan salah karena egoku, dia yang mengajarkanku sebuah arti kedewasaan, bukan mereka yang datang dengan bingkisan wajah manis dan tingkah konyol seolah olah menyayangiku tapi saatku membutuhkan jemarinya untuk menghapus airmata mereka menghilang atau hanya sandaran kecil untuk menopang lelah asa mereka seolah tak mengenal. bukan mereka yang hanya mengenal sisi baik dan mengegokan kekurangan sebagai titik lemah sebuah persahabatan yang hanya mendewakan dirinya tanpa mengenal baik satu sama lain, menjadikan hal sepele sebagai pemecah belah bak seperti langit dan bumi yang benar benar terpisah, bukan itu ! jika persahabatan luka atau runtuh hanya karena keegoisan atau lupa diri saat ada kesenangan belaka itu bukan sebuah persahabatan, tak segampang itu mengartikan sebuah persahabatan hanya karena selalu bersama belum tentu saling memahami, hanya karena sering tertawa bersama belum tentu saling menyayangi. aku bosan menemui hal sepele seperti itu. terlalu sering aku melihat drama kuno yang berakhir dengan tak bertegur sapa karena hal murahan, aku pernah hampir menemukan sahabat sejatiku namun berpisah karena memang masanya sudah habis arah dan tujuan yang tak lagi sama. Tapi, jarak bukan alasan sebagai pemisah selalu memberi kabar adalah obat agar tak terkikisnya jalinan persahabatan yang telah terjalin lama, terkadang aku merindukan saat tawa, sedih, airmata, lelucon-lelucon yang garing tapi sangat membahagiakan, kita mempunyai cara yang unik menciptakan keriuhan tawa, dipandang aneh sudah biasa bagi kita, terkadang hal konyol itulah yang membuat kita tertawa sampai tak bersuara, bahkan tertawa sampai mengeluarkan airmata. sejenak masalah kecil bahkan besar dapat terlupakan, terkadang saat suasana mendung tak secerah biasa kita tau pasti ada masalah yang memang harus didengarkan, aku memang bukan pendengar yang baik atau pecakap yang handal tapi di saat seperti ini naluri dan airmata yang berkata cukup mewakili semuanya. Menangis hingga terdengar seperti tawa, menangis hingga hilang suara, sungguh sandiwara kehidupan yang menyakitkan. saat mereka benar benar tak berpihak kepada kita, tak menghiraukan kita, benar benar asing terlihat, sakit memang! tapi kita punya banyak cara membuat hal seperti itu menjadi istimewa, tak terhitung berapa puluh ribu keluh kesah yang kita lontarkan dengan mata yang berembun, rintihan demi rintihan itu jatuh tapi cukup  dengan cara didengarkan dan dimengerti satu sama lain adalah cara meringankan sebuah masalah. Dan hal paling indah adalah saat kita menikmati senja jingga dilangit yang sederhana, seakan dunia mengajak kita tersenyum bahagia, sore yang singkat penuh makna, bukan sekedar arti persahabatan yang didapatkan tapi arti kehidupan yang memang masih panjang, kedewasaan yang telah kita bina bersama mengajarkan arti kebersamaan, kasih sayang, do'a, dan cinta. Aku rindu kisah singkat ini. masih secuil bekal yang kita dapatkan untuk menghadapi sesuatu yang lebih dari ini. Ku harap kita menemukan langkah yang tak salah untuk menggapai impian kita dan bertemu kembali dengan cerita cerita lucu penuh kebahagian.




                 TTD : RokhmahYunusiah